1.1 Latar Belakang
Linguistik adalah ilmu yang mengambil bahasa
sebagai objek kajiannya (Chaer, 2007:6; Pateda, 1991:15). Parera (1991:20)
mengatakan bahwa linguistik merupakan satu ilmu yang otonom dan menggunakan
metode-metode ilmiah. Lebih lanjut dijelaskan bahwa studi bahasa secara ilmiah
dengan nama Linguistik baru dimulai pada akhir abad kesembilan belas. Dewasa
ini, perkembangan linguistik sangat pesat. Aspek lain yang berkaitan dengan
bidang-bidang kajian bahasa juga berkembang. Kajian tentang bahasa tidak hanya
meliputi satu aspek saja, tetapi telah meluas ke bidang atau aspek-aspek di
luar bahasa yang berkaitan dengan penggunaan bahasa dan kehidupan manusia.
Teori linguistik terapan merupakan cabang linguistik yang memusatkan perhatian
pada teori umum dan metode-metode umum dalam penelitian bahasa. Cabang
linguistik bisa terbagi atas fonologi, morfologi, sintaksis, dan Semantik. Oleh
karena itu, linguistik terapan ini bisa diterapkan dalam segala bidang. Salah
satunya adalah bidang pendidikan. Lebih tepatnya dalam hal pembelajaran bahasa.